Minggu, 12 Desember 2010

Basez Jadi Pelatih Fitness



Sepinya pertandingan tinju tanah air membuat satu persatu petinju mencari jalan lain. Salah satunya adalah Julio de La Basez. Petinju binaan Indonesia Raya Boxing Camp (Inra BC) Surabaya ini, mulai merambat profesi menjadi pelatih tinju di Araya Famili Club, salah satu club fitness di Surabaya.
’’Kami harus menjadi petinju cerdas, yang harus bisa memberanikan diri mencari sampingan dari tempat lain. Sebab, konyol bagi kami, jika hanya berlatih tanpa ada jadwal bertanding yang jelas,’’bilang Basez, kemarin (9/12).
Ya, sepeninggal promotor Aseng Herry Sugiarto, atmosfer tinju di Jatim terjun bebas. Sepinya pertandingan, juga memaksa banyak sasana tinju memilih gulung tikar. Dampak lainnya, bayaran petinju setiap naik ring juga berkurang.
’’Kebetulan ada tawaran untuk melatih tinju. Jadi, ya, saya langsung ambil saja kesempatan itu. Toh pekerjaan itu juga tidak jauh dari kebiasaan saya selama ini,’’ papar anak petinju telah berusia 31 tahun ini. Kendati begitu, Basez menyatakan bahwa, profesi barunya tersebut tidak membuat dia pensiun dari dunia tinju professional.
Manajer Araya Family Club, Eko Yulianto mengatakan bahwa, sejak dulu mereka memang berencana untuk terlibat dalam olahraga keras itu. Itu setelah beberapa member yang mereka miliki, antusias untuk bergabung dalam program baru tersebut.
’’Kami langsung mencari informasi tentang siapa yang layak menjadi pelatih di sasana kami ini. Kami melihat, Basez (Julio de La Basez, Red) punya kemampuan untuk itu. Apalagi, dia juga mantan juara nasional,’’ bilang Eko.
Di sasana baru yang bernama Araya BC itu, Basez punya jadwal latihan sebanyak dua kali dalam seminggu. Dengan modal pengalaman bertinju, Basez bertugas untuk melatih delapan petinju yang dimiliki oleh Araya BC.
’’Kami juga tidak segan-segan untuk memaksimalkan sasana ini untuk terlibat dalam belantika tinju professional. Asalkan, para petinju yang dibawah binaan Basez ini, bisa menunjukan perkembangan yang signifikan,’’ jelas Eko.

1 komentar: