Jumat, 28 Januari 2011

Lawan Kilakil, Laga Penentuan Tommy Seran



SIAP TEMPUR : Promotor Damianus Wera (tengah) diapit Mating Kilakil (kiri) dan Tommy Seran.(ft: Kholili Indro)
                                                                               -------------

Tommy Seran punya beban. Petinju asal Sasana Rokatenda, Sidoarjo, tersebut ditargetkan menang KO (knock out) saat mempertahankan gelar juara ad interim kelas terbang junior (49 kg)  versi WBO Asia Pasific (Aspac) melawan Mating Kilakil (Filipina) yang direncanakan selama 12 ronde  di GOR Hayam Wuruk, Kodam V Brawijaya, Surabaya, Sabtu malam  (29/1/11) (siaran langsung TVRI pukul 22.00 WIB).
 ’’Ini pertandingan penentuan bagi Tommy sebelum turun ke kejuaraan dunia. Dengan catatan, dia harus bisa meng-KO kan lawannya sebelum pertandingan berakhir. Sebab, kalau hanya menang angka, saya tidak berani orbitkan dia ke kejuaraan dunia,’’ kata Damianus Wera, promotor pertarungan, kemarin (28/1).
 Hanya, untuk mengalahkan Kilakil juga bukan tugas ringan.  Petinju yang tinggal di Manila tersebut sudah 26 kali naik ring dengan 15 kali menang (6 KO), 7 kali kalah (3 KO), dan 4 kali draw. Dengan torehan tersebut, Kilakil pun duduk di peringkat sembilan World Boxing Aspac.
  Untung, Tommy punya rekor lebih mentereng. Selama 18 kali naik ring,  dia sudah mencetak 17 kali menang (9 KO) serta 1 kali kalah. Ini membuat Tommy santai dalam acara timbang badan.
 ’’Saya sudah pernah melihat cara bertarung dia (Kilakil, red). Jadi, saya tidak mau muluk-muluk bicara target. Tapi, saya janji akan berikan hasil yang terbaik bagi bangsa ini,’’ tegas Tommy.
 Senada dengan Tommy, Kilakil pun tidak mau sesumbar tentang target. Dia hanya mencoba untuk menampilkan permainan terbaiknya.
 ’’Semua petinju berambisi untuk menang. Begitu juga saya. Namun, tentang hasil akhir lihat saja saat pertandingan,’’ jelasnya.
Selain pertandingan Tommy dan Kilakil, ada delapan pertandingan perebutan gelar. Di antaranya Heri Amol (Gema Trisakti Jakarta) yang akan mempertahankan sabuk kelas terbang mini (47,6 kg) versi WBO Aspac melawan Jetli Purisima (Filipina)..
Serta satu partai ekshibisi yang mempertemukan dua petinju wanita, Silfia Devi (Rokatenda) melawan Tita Frustanto (Blitar).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar