Senin, 05 Maret 2012

Pirih-Narotama Gelar Kejuaraan Tinju Pro

Sasana tinju Pirih Surabaya terus menggairahkan atmosfer tinju profesional di Jatim. Sebelumnya, Pirih juga melakukan kejuaraan tutup tahun pada 31 Desember lalu. Nah, kali ini sasana warisan mendiang Eddy Pirih ini berkerjasama dengan Universitas Narotama Surabaya bakal menggelar kejuaraan ’’Perebutan Sabuk Emas Narotama” di Universitas Narotama, 10 Maret mendatang.
        ’’Kejuaraan ini adalah bagian dari komitmen kami agar pembinaan tinju profesional lebih bergairah lagi. Kami tahu, jumlah sasana dan petinju yang tersebar di Jatim tidak sedikit, namun selama ini kejuaraan yang tersaji tidak sebanding,’’ujar manajer Sasana Pirih Surabaya, Mudafar Danu, kemarin (5/3).
        Kendati kejuaraan tersebut tidak memiliki level yang besar, Mudafar tetap berusaha agar semua sasana tinju di Jatim bisa terlibat. Tujuannya, agar semangat pembinaan tinju professional tidak hanya terpusat di Surabaya. ’’Kami berharap dari even yang kecil ini mampu melahirkan perubahan yang besar bagi dunia tinju di Jatim,’’ lanjut mantan petinju nasional ini.
        Ada empat partai penting yang akan ditarungkan dalam even ini. Di partai utama akan mempertemukan petinju tuan rumah Piter Nesi (Pirih Surabaya) melawan Yanto Hawk (Sindoro BC Semarang) dalam pertarungan delapan ronde di kelas terbang junior 49 kg.
        ’’Sebagai petinju tuan rumah saya tidak mau malu di depan pendukung. Saya harus tampil maksimal dalam kejuaraan ini. Yang jelas pertarungan ini akan menjadi batu loncatan bagi saya untuk bisa merebut peringkat di level nasional,’’kata Piter terkait even tersebut.    
Sementara itu, kejuaraan ini dipastikan akan lebih seru lantaran pemegang sabuk WBO Aspac kelas terbang junior (48,9 kg), Tommy Seran juga ikut mengambil bagian. Petinju hasil binaan sasana Rokatenda Sidoarjo ini akan turun dalam partai ekshibisi enam ronde melawan Muksin Khadafi dari Sasana Arema Malang.
Selain itu, juga akan tersaji Kelvin Joe (Sasana Kuku Bima Semarang ) yang berhadapan dengan Hasta Larabi (Sasana Fiorentina Jakarta) di kelas bulu junior 55,3 kg. Serta petinju pendatang baru di Sasana Rokatenda, Oxon Edison yang akan menguji kemampuannya dalam pertarungan enam ronde melawan Machfud dari Sasana Minakjinggo Banyuwangi di kelas terbang (50,8 kg).
’’Even keci-kecil seperti ini sangat membantu untuk mengasah naluri bertarung kami. Meski tanpa gelar, saya akan bertanding dengan maskimal dengan menampilkan pertarungan yang indah dan enak ditonton,’’ timpal Tommy Seran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar