Sasana Rokatenda Jatim bakal ketambahan anggota baru. Itu setelah petinju sarat pengalaman, Roy Mukhlis, memilih untuk bergabung dengan sasana yang bermarkas di perumahan Pondok Candra Sidoarjo itu.
’’Mukhlis sendiri datang dan memilih bergabung dengan sasana kami. Jadi, untuk sementara kami menampung dan memberikan fasilitas latihan untuk dia,’’ ujar pemilik sasana Rokatenda Sidoarjo Damianus Wera (3/1).
Menurut dia, sebagai sasana tinju profesional mereka tidak serta merta menerima Mukhlis begitu saja. Sebab, ada sejumlah syarat administrasi yang harus di selesaikan oleh Mukhlis dengan pihak sasana terdahulunya.
Sebelumnya, petinju kelahiran Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) ini adalah petinju binaan sasana Bank Buana Semarang, di bawah asuhan Sutan Rambing, mantan pelatih juara dunia Chris John.
’’Kami masih menunggu penyelesaian administrasinya selesai. Sebab, Mukhlis adalah petinju profesional, jadi masalah transnfer antar sasana juga harus jelas. Saya ingin menempuh jalur normatif agar Mukhlis bisa resmi menjadi anggota Rokatenda,’’ lanjut pria yang juga promotor tinju International ini.
Dalam belantika tinju Internasional, Mukhlis telah mencatatkan 28 kali naik ring dengan 23 kali menang, tiga kali kalah dan dua kali seri. Terakhir, Mukhlis menjajal kekuatan pukulannya dalam pentas kejuaraan dunia di Jepang akhir 2010 lalu.
Saat itu keberuntungan belum berpihak ke Mukhlis. Tanpa pertahanan yang memadai, Mukhlis menjadi bulan-bulanan juara WBA kelas bulu super Takashi Uchiyama di atas ring.
Akhirnya, ambisi untuk menorehkan namanya dalam draftar juara dunia pupus. Mukhlis harus tersungkur pada pertengahan ronde kelima dengan retak pada tulang pipinya. Sayang, Mukhlis enggan berkomentar banyak tentang alasannya hengkang ke Rokatenda. ’’Saya sendiri yang memilih untuk datang dan latihan di sini. Saya ingin memperbaiki kemampuan bertinju saya,’’ucap Mukhlis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar