Petinju tuan rumah berjaya pada ajang Malang Big Fight versi Komisi Tinju Indonesia (KTI) di halaman Stadion Gajayana, Sabtu malam (19/11). Pada partai utama, Victor Mausul dari Ken Arok Boxing Camp dengan mudah mengalahkan Yacob Ton dari sasana Inra Boxing Camp Surabaya. Hanya butuh dua ronde dari delapan ronde yang dipertandingkan bagi Victor untuk bisa meyudahi perebutan sabuk ketua KTI Malang Raya kelas ringan 61,2 kg itu. Victor menang dengan technical knock out (TKO).
Dengan kemenangan tersebut, rekor mantan juara WBO Aspac tersebut makin panjang. Tercatat dia sudah naik ring sebanyak 37 kali dengan catatan 33 kali menang, dua kali kalah, dan draw dua kali.
Dalam pertandingan tersebut, Victor memang layak menang. Sejak ronde pertama, dia terus menekan Yacob Ton. Pukulan jab Victor beberapa kali mendarat mulus di wajah Yacob. Kombinasi pukulan hook kiri dan kanan Victor juga sama baiknya. Klimaksnya, di penghujung ronde dua, Yacob memberikan isyarat kepada wasit jika dia tidak mampu meneruskan pertandingan.
Usai pertandingan, Victor menyatakan dirinya sendiri cukup kaget dengan kemenangan tersebut. Sebab, dia menilai persiapan dirinya cukup mepet jelang menghadapi Yacob Ton. ”Tapi dengan dukungan pelatih, teman-teman di sasana, dan warga Malang Raya, saya bisa memenangkan pertandingan tersebut. Pertandingan tadi mental lebih banyak berbicara. Lawan saya memiliki potensi yang bagus, namun saya merasa saya lebih mendapat dukungan dari penonton, bisa jadi itu yang membuat mental lawan kendur,” ujar Victor usai pertandingan.
Empat partai profesional lainnya dalam Malang Big Fight versi Komisi Tinju Indonesia (KTI), Sis Morales dari sasana D’Kross Boxing Camp yang turun pada partai tambahan kelas terbang 50,8 kg enam ronde sukses menang KO pada ronde pertama atas Joko Blambangan dari sasana Minakjinggo Boxing Camp. Kemudian pada partai eliminasi non-gelar kelas bulu 57,1 kg delapan ronde, petinju Singo Kinaro dari sasana Yon Bekang 5 Boxing camp menang angka atas Gun Hero dari sasana Semen Gresik Boxing Camp Tuban.
Singo Kinaro yang sebelumnya berpredikat peringkat tujuh nasional dinyatakan menang angka setelah hakim A, Sugeng memberi poin 75-77, hakim B Rois juga memberi poin 75-77, serta hakim C Mulyanto memberi poin 77-75. Dengan hasil tersebut, Singo Kinaro dinyatakan menang angka dengan jumlah kumulatif 229-227.
Pada perebutan peringkat nasional kelas bulu 57,1 kg delapan ronde, Sam Polanco dari sasana Jaguar Boxing Camp Malang yang merupakan petinju peringkat empat nasional juga menang atas petinju peringkat enam nasional Catur Rambing dari sasana Intan Sakti Boxing Camp Kendal. Sam Polanco memukul KO Catur Rambing saat pertandingan memasuki ronde keempat.
Sementara di kelas amatir, petinju Malang juga berjaya. Dari lima partai yang dipertandingkan, empat petinju Malang menang atas lawan-lawannya.
Di kelas layang 49 kg, Rendi dari sasana D’Kross Boxing Camp menang atas M Rokim dari sasana Minak Jinggo Boxing Camp Banyuwangi, kemudian di kelas bantam 56 kg, Budi dari Arema Boxing Camp mengalahkan Muksin dari sasana Spider 527 Boxing Camp Lumajang.
Pada dua partai kelas ringan 60 kg, Cahyo dari sasana Arema Boxing Camp mengungguli John Divo dari sasana Spider 527 Lumajang, sementara Mandosa dari sasana D’Kross Boxing Camp menganvaskan Nelson dari sasana Spider 527 Lumajang. Satu petinju Malang yang menuai kekalahan adalah Irul dari sasana Jaguar Boxing Camp yang dikalahkan Rexi Akbar dari sasana Spider 527 Boxing Camp Lumajang.(radar malang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar