Setelah mengkanvaskan Edi Chomaro di ronde ketiga pada 28 Januari lalu di Semarang, petinju andalan Kota Malang, Hero Tito kembali naik ring bulan ini. Ia dijadwalkan bertanding di Semarang, untuk mempertahankan sabuk juara nasional kelas bulu 57,1 kg versi KTI.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih tinju sasana D’Kross, Nurhuda kemarin (9/2). Meski dijadwalkan naik ring pada Februari ini, namun pihaknya belum mendapatkan nama petinju yang menjadi lawan Hero. ”Kami belum mendapatkan kabar dari Mely Rambing (promotor),” katanya.
Walaupun belum mendapatkan nama, namun Nurhuda yakin Hero bakal bisa melalui pertarungan ini. Ini tak lepas dari pertarungan Hero melawan Edi. Jadi, kans Hero kali ini cukup terbuka untuk mempertahankan gelar.
”Meski harus naik ke kelas ringan junior, tapi Hero toh bisa mengatasi Edi yang notabene juara kelas ringan junior versi ATI ,” katanya.
Selain Hero, pelatih yang juga owner sasana Jaguar, Kedungkandang ini juga menyebut ada petinju lain yang akan naik ring. Di kelas terbang ada nama Max Moushin yang juga akan melakoni partai tambahan bersamaan tampilnya Hero. ”Hanya saja, seperti halnya Hero, lawan Moushin juga masih belum ditentukan,” kata dia.
Meski begitu, Nurhuda mengatakan bahwa semakin seringnya petinju Malang bertanding, maka ini bisa menjadi pertanda baik bagi dunia tinju di Kota Malang . Ia yakin, Kota Malang bisa kembali berjaya seperti era 80-an.