------------------------
Kepastian siapa yang bakal menjadi lawan Tommy Seran dalam kejuaraan tinju ad interim versi WBO Asia Pasific (Aspac) telah ditentukan. Yakni, Marlon Tapales dari Filipina.
Namun, petinju asal Sasana Rokatenda Sidoarjo itu, belum juga mengetahui kekuatan lawan. Pasalnya, sampai saat ini pihak WBO Aspac belum mengirimkan rekaman pertandingan Tapales.
’’Kami masih menunggu rekaman bentuk bertarung dia (Tapales, Red). Alangka baiknya rekaman tersebut bisa datang secepatnya. Sebab, jadwal pertarungan tidak lama lagi, ’’ harap Yani Malhendo, pelatih Rokatenda, Jumat lalu (24/12).
Meski begitu, Yani menyatakan bahwa itu bukan suatu kendala yang berarti. Sebab, sebagai petinju profesional, Tommy telah tahu apa yang harus dia lakukan di atas ring nanti.
’’Tapi, apapun itu kami harus mempersiapkan Tommy secara maksimal. Sebab, tidak menutup kemungkinan, lawannya telah mengetahui karakter bertinju Tommy secara menyeluruh,’’tutur pria kelahiran Bima, NTT ini.
Manajer Rokatenda, Damianus Wera menambahkan, ini peluang emas bagi Tommy untuk merasakan atmosfer kejuaraan dunia. Pasalnya, jika Tommy berhasil mempertahankan gelar WBO Aspac nya tersebut, maka oleh manajemen dia akan diorbitkan ke kejuaraan dunia.
’’Yang jelas petinju Filipina adalah mempunyai karakter bertarung yang unik. Mereka terkenal lincah dan ngotot di atas ring. Ini yang harus bisa diantisipasi oleh Tommy,’’ jelas Damianus.
Menurut Dami, sapaan karib Damianus, selain Tommy Seran yang akan turun melawan Marlon Tapales di Surabaya 27 Januari nanti, Rokatenda juga memberikan kesempatan kepada Heri Amol. Petinju binaan Sasana Trisakti Jakarta. Heri dijadwalkan melawan petinju Filipina lainnya, Ivan Soriano (Peringkat 11 WBO Aspac) di kelas terbang mini 47,6 kg.
’’Tugas saya saat ini adalah menjaga kondisi untuk tetap fit. Apalagi, mulai besok kami sengaja diliburkan untuk merayakan natal. Saya berusaha untuk tidak melakukan yang macam-macam,’’ bilang Tommy Sera.n
Tidak ada komentar:
Posting Komentar