Robert Kopa (foto Kholili Indro)
Petinju Rokatenda BC Robert Kopa bertekad mengalahkan Sony Manakane (Demokrat BC) pada laga Minggu (17/4/2011) di Jakarta Expo Center (JEC). Laga tersebut merupakan partai tambahan dalam pertarungan Chris John melawan Daud Yordan.
’’Tak ada petinju yang ingin kalah dalam setiap pertarungan, begitu juga lawan saya. Tetapi, melihat persiapan yang saya lalui selama ini, saya optimistis bisa membawa pulang gelar itu,’’ ujar Robert Kopa sebelum berangkat ke Jakarta kemarin (14/4).
Ya, Robert memang telah dipersiapkan dengan maksimal oleh sang pelatih, Yani Malhendo. Tak tanggung-tanggung, dia harus melahap sparing sebanyak seratus ronde sebelum turun dalam pertarungan perebutan sabuk nasional Komisi Tinju Profesional Indonesia (KTPI) kelas bulu 57,1 kg yang sedang lowong.
’’Jika dibandingkan dengan persiapan-persiapan sebelumnya, kali ini saya merasa lebih fit dan percaya diri. Cara bertarung lawan juga tidak berbeda dengan petinju kebanyakan,’’ tambah petinju kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu.
Hanya, petinju berusia 27 tahun tersebut patut memperhitungkan pengalaman yang dimiliki Sony Manakane. Sebab, jam terbang Robert dalam dunia tinju profesional masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan lawannya.
Dalam karirnya, Robert baru turun sebanyak tujuh kali dengan 4 menang (2 KO), 2 kali kalah, dan 1 kali seri. Sementara itu, Sony sudah 24 kali naik ring dengan 14 kali menang (KO 8), 8 kali kalah (KO 6), serta 2 kali seri.
’’Kami sudah mengantisipasi semuanya, termasuk pengalaman tinju yang dimiliki sang lawan. Saya yakin Robert mampu berbuat banyak, meski jam terbang yang dia miliki tidak terlalu banyak,’’ ujar Yani.
Menurut Yani, dirinya telah menyediakan sejumlah program latihan bagi Robert sesampai mereka di Jakarta. Paling tidak, dengan program tersebut, Robert bisa cepat beradaptasi dengan kondisi Jakarta.
Pertandingan itu memang sangat penting bagi Robert. Jika bisa memenangi pertarungan, dia berpeluang menyandingkan dua sabuk nasional sekaligus. Saat ini Robert adalah pemegang sabuk ATI (Asosiasi Tinju Indonesia). (Jawa Pos)